Sukses

Milad ke-48 MUI, Ma'ruf Amin Tekankan Menjaga Kesatuan Umat

Dalam sambutan di Milad ke 48 MUI, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan kesatuan umat di tengah keberagaman.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri Tasyakur Milad ke-48 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu malam 26 Juli 2023.

Tema yang diangkat pada milad kali ini adalah "Memperkokoh Persatuan dalam Bingkai Keberagaman Menuju Indonesia yang lebih Sejahtera dan Bermartabat".

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan kesatuan umat di tengah keberagaman.

"Tanpa kesatuan Umat, tanpa kebersamaan, kita tidak akan berhasil," ungkap dia.

Lebih jauh, Ma'ruf menjelaskan saat ini pemerintah sedang berfokus pada penguatan persatuan nasional serta menjaga kerukunan dan kebhinekaan, di dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas yang akan tercapai di 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, tahun 2045.

"Kita kan punya misi Indonesia, yaitu Indonesia Emas pada 2045 ya. 100 tahun kemerdekaan, kita ingin menjadi Indonesia Emas, Indonesia maju. Tinggal sedikit lagi, waktunya tidak lama lagi,” tuturnya.

"Keutuhan bangsa ini prasyarat kita dalam mencapai Indonesia yang maju," imbuh Ma'ruf.

2 dari 3 halaman

Ma'ruf Amin Apresiasi MUI

Ma'ruf selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini, memberikan apresiasi kepada MUI yang telah berkomitmen penuh di berbagai aspek, seperti agama, ekonomi, pendidikan, sosial, hingga budaya untuk mendukung program-program pemerintah.

"Saya dari pemerintah merasa terima kasih. Karena memang Majelis Ulama Indonesia selama ini telah membuktikan diri menjaga kemitraannya dengan pemerintah dalam segala aspeknya," ujar Wapres.

Mengakhiri sambutannya, Ma'ruf memberikan harapan besarnya kepada MUI agar dapat terus menjadi mitra pemerintah, khususnya dalam mempererat gerakan di dalam menghadapi tantangan bangsa, menyongong Indonesia Emas 2045.

"Pemerintah mengharapkan Majelis Ulama Indonesia akan terus bersama-sama dengan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Ma'ruf.

"Marilah kita jadikan milad ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus juga menjadi momentum untuk mempergiat lagi langkah-langkah dan gerakan kita," tandas dia.

 

3 dari 3 halaman

MUI Komitmen Perkokoh Persatuan

Sebelumnya, Ketua Panitia Milad ke-48 Lukmanul Hakim menyampaikan sebagai wadah musyawarah para ulama di Indonesia yang memiliki peranan membimbing, membina, dan mengayomi umat muslim, MUI berkomitmen penuh bersama pemerintah dalam memperkokoh persatuan bangsa di dalam bingkai keberagaman.

"Komitmen kebangsaan, komitmen MUI menjaga persatuan umat dan bangsa, memperkokoh kerukunan, memelihara keberagaman bangsa sesuai kesepakatan berbangsa dan bernegara dari para pendiri bangsa," kata Lukmanul.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud juga menegaskan komitmen penuh MUI sebagai mitra pemerintah di dalam membantu dan juga mengawal berlandaskan aturan kenegaraan di dalam berbangsa dan bernegara.

"MUI dengan seluruh perangkatnya siap Pak Wapres, siap sebagai shadiqul hukumah (mitra pemerintah), turut membantu pemerintah sebagai pelaksana dari amanah atau undang-undang," ucap Marsudi.

"Siap membantu dan mengawal pemerintah yang sudah kita sepakati bersama-sama," ulangnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut pata Duta Besar negara sahabat, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, jajaran perwakilan pimpinan lembaga, jajaran Dewan Pertimbangan MUI, jajaran Wakil Ketua Umum MUI, jajaran Dewan Pimpinan MUI, pengurus komisi, badan, lembaga di lingkungan MUI, serta para perwakilan MUI provinsi seluruh Indonesia.

 

 

  • Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.
    Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.

    Ma'ruf Amin

  • MUI adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di

    MUI